3 Hal yang Mempengaruhi Ukuran Penis Pria
Sebagian besar pria menginginkan ukuran penis yang besar agar bisa memuaskan pasangannya saat bercinta. Tapi, tahukah anda kalau ukuran penis itu bisa ditentukan oleh beberapa faktor? Menurut ahli bedah plastik Dr Elliot Heller dari New York, Amerika Serikat, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ukuran penis, di antaranya tingkat hormon dan cara pola hidup sehat sewaktu remaja.
“Anda mungkin tidak sadar ada hal-hal yang kamu lakukan pada saat masih remaja dan itu bisa mempengaruhi ukuran penis anda,” kata Heller, dikutip dari Nypenisenlargement.
“Tingkat hormon, diet, dan apakah anda seorang perokok atau tidak itu juga dapat berdampak pada ukuran penis anda,” lanjutnya. Berikut 3 faktor yang mempengaruhi ukuran penis:
1. Tingkat hormon
Saat masa pubertas, hormon testosteron berperan penting dalam pertumbuhan penis. Diketahui ukuran penis pria terbentuk pada saat usia 12-18 tahun. “Jika pria memiliki kadar testosteron yang lebih rendah selama masa pubertas, ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ukuran penis,” jelas Heller.
Meski begitu, Heller mengimbau para pria untuk tidak mengonsumsi suplemen tertentu agar meningkatkan kadar testosteron pada tubuhnya. Sebab, bisa memberikan efek negatif jika dikonsumsi sembarangan. “Ini tidak boleh dilakukan sendiri tanpa resep dari dokter karena bisa berdampak negatif pada testis dan prostat,” ujarnya.
2. Kebiasaan merokok
Menurut sebuah studi dari Fakultas Kedokteran di Universitas Boston, Amerika Serikat, kebiasaan merokok dapat mengurangi ukuran penis saat ereksi. Sebab, merokok bisa menghambat aliran darah dan itu berdampak negatif pada produksi elastin. Elastin merupakan salah satu protein penting yang membuat pria bisa mengalami ereksi.
3. Diet
Diet sehat selama masa pubertas memang tidak secara langsung membuat ukuran penis menjadi besar. Tetapi, pola makan yang sehat membantu aliran darah jadi lancar sehingga ereksi penis pun akan lebih maksimal.
Beberapa makanan, seperti brokoli, ubi, tomat, wortel, ikan salmon, telur, dan susu sangat disarankan untuk dikonsumsi karena membuat aliran darah menjadi lancar termasuk ke penis. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak jenuh juga penting agar tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah.