5 Penyebab Kondom Rusak Saat Berhubungan Seks
Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang cukup mudah didapatkan. Selain dapat mencegah risiko penularan penyakit seksual, kondom juga dapat mencegah kehamilan pada pasangan Anda dan ini penting mengingat di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang membuat Anda harus berada di rumah saja, maka berhubungan seks merupakan rekreasi yang bisa membunuh rasa bosan karena terus-menerus berada di rumah.
Kondom terbuat dari bahan dasar lateks yang memiliki sifat cukup elastis dan tipis. Meski sebagian brand kondom mengklaim produknya sangat kuat, kemungkinan kondom untuk robek saat berhubungan seks ternyata tetap ada loh. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda menyimak informasi di bawah ini.
1. Sudah memasuki tanggal kadaluwarsa
Seperti semua barang-barang lainnya, kondom juga memiliki tanggal kadaluwarsa. Dan salah satu penyebab utama kondom rusak atau robek saat digunakan adalah karena sudah memasuki kadaluwarsa. Sebelum menggunakan alat kontrasepsi ini, ada baiknya Anda selalu mengecek tanggal kadaluwarsa kondom. Biasanya tanggal ini tertera pada kotak kemasan atau pada setiap bungkus kondom.
2. Menyimpannya pada tempat yang panas
Untuk menjaga kondom tetap dalam keadaan yang baik, tempat penyimpanannya pun harus diperhatikan. Seperti kebanyakan produk kesehatan lain, kondom tidak dapat disimpan pada tempat yang langsung terpapar sinar matahari. Sebaiknya simpan di dalam lemari yang cukup sejuk. Hindari juga menyimpan kondom di saku celana karena tubuh manusia juga mengandung panas saat beraktivitas, sehingga dapat memicu kerusakan pada kondom.
3. Lubrikan yang tidak cocok
Sebagian pasangan menggunakan lubrikan untuk melancarkan jalannya hubungan seks. Jika Anda dan pasangan menggunakan kondom untuk berhubungan seks, hindari lubrikan yang berbahan dasar minyak atau mengandung minyak. Lubrikan berbahan dasar minyak malah akan merusak kondom yang berbahan dasar lateks. Gunakanlah lubrikan berbahan dasar air.
4. Ukuran yang tidak sesuai
Tahukah Anda bahwa ukuran penis saat ereksi akan berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan kondom terasa lebih sempit dan sesak. Menggunakan kondom yang sempit hanya akan membuatnya lebih mudah robek. Jadi sebelum berhubungan seks, pastikan pasangan Anda sudah memiliki kondom dengan ukuran yang sesuai.
5. Terlalu banyak gesekan
Sebagian perempuan memiliki otot vagina yang lebih kencang sehingga dapat menimbulkan gesekan yang terlalu keras. Saat itulah kondom berpotensi untuk robek. Untuk mencegah hal ini pastikan Anda melakukan foreplay yang cukup atau menggunakan lebih banyak lubrikan agar otot vagina menjadi lebih fleksibel sehingga penetrasi berjalan dengan mulus.