banner
DEWA88

7 Tanda Penipuan Kencan Online

Perempuan Seksi dari Aplikasi Kencan Online

Berkembangnya aplikasi kencan online memang memudahkan seorang lajang untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis, atau seorang yang sudah berpasangan namun ingin menikmati perselingkuhan meski hanya di dunia maya. Namun, kencan online juga sarat dengan praktek penipuan. Saking seringnya terjadi, di Amerika Serikat ada acara yang khusus menyajikan kisah-kisah orang yang tertipu oleh pasangan kencan online-nya. Penipuan seperti ini atau yang sering disebut dengan catfish, umumnya merugikan secara material bagi yang tertipu; namun ada juga yang menjadi korban tindakan kriminal seperti diperkosa hingga dibunuh.

Ya, dunia kencan online memang memberi sensasi luar biasa, namun Anda harus tetap waspada agar Anda tidak membuang waktu sia-sia dengan jatuh cinta pada akun hode misalnya. Berikut tanda-tanda cattfish yang mungkin bisa membantu Anda agar terhindar dari penipuan kencan online.

1. Menolak telepon Anda

Biasanya, orang yang berniat menipu orang lain secara online, tidak akan berani untuk membuka dirinya secara terang-terangan. Mereka juga akan mencari seribu alasan untuk menghindari panggilan telepon, karena mereka takut jika mengatakan hal yang tidak seharusnya dikatakan atau tidak konsisten dengan cerita yang dikisahkan, sehingga memunculkan kecurigaan di tengah-tengah percakapan. Dan, jika penipu menggunakan akun hode seperti lelaki yang berpura-pura menjadi perempuan misalnya, tentu akan kerepotan menyamarkan suara agar terdengan seperti perempuan.

2. Cerita yang berubah-ubah

Mungkin ini adalah hal yang paling mudah untuk bisa membuktikan apakah Anda sedang ditipu atau tidak. Karena biasanya, seorang penipu online tidak terlalu baik dalam membuat cerita baru tentang hidupnya. Atau dia lupa bahwa dia pernah melakukan kebohongan A, B dan seterusnya. Sehingga kisah yang mereka sampaikan terkesan tidak nyambung dan mereka juga akan sering menghindari pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya sangat pribadi seperti pekerjaan, sekolah, dan alamat.

3. Tidak mempunyai banyak followers di media sosial

Seseorang yang melakukan penipuan di ranah kencan secara online, umumnya tidak memiliki banyak teman di akun sosial media mereka, ini karena mereka kerap membuat aku yang baru usai melakukan tindak penipuan. Oleh karena itu jumlah followers mereka umumnya sangat sedikit. Anda patut curiga jika pasangan kencan online Anda memiliki akun demikian. Begitu pula di dunia nyata, mereka juga jarang berinteraksi lantaran mereka memang harus menyembunyikan jati diri mereka agar bisa menutupi jejak kejahatan mereka.

4. Menggunakan foto orang lain

Seperti yang tertulis pada poin ketiga, orang-orang yang melakukan penipuan kencan online biasanya adalah orang yang tidak terlalu banyak memiliki teman sehingga memilih untuk membuat fake account dengan identitas baru. Maksud dari identitas baru disini adalah, mereka biasanya menggunakan foto orang lain yang mereka anggap menarik perhatian orang. Tidak jarang ditemukan kasus banyak orang yang merasa risih dan terganggu karena fotonya digunakan orang lain untuk tujuan buruk.

5. Foto-fotonya terlihat profesional

Kebanyakan orang di media sosial suka mengunggah banyak foto diri mereka sendiri, dan kegiatan yang mereka lakukan setiap hari, baik seorang diri maupun bersama teman-temannya atau bahkan bersama binatang kesayangannya! Berhati-hatilah jika orang yang sedang dekat dengan pasangan kencan online Anda memiliki foto diri mereka yang sangat sedikit–bahkan orang yang bertampang buruk seakali pun umumnya memiliki koleksi foto diri mereka yang cukup banyak kok. Mungkin mereka memilih bermain aman dengan tidak terlalu banyak mengunggah foto yang memperlihatkan diri mereka, agar kecurigaan tidak terlalu besar. Namun, hal ini justru lebih memancing kecurigaan Anda, bukan?

6. Menolak melakukan video call

Kami selalu menyarankan para pelaku kencan online, agar selalu mengusahkan panggilan video call sebelum melakukan pertemuan untuk memastikan agar pasangan mereka adalah orang yang sama dengan akun mereka di aplikasi kencan online maupun di medio sosial. Seorang penipu yang menggunakan fake account biasanya menggunakan foto palsu sehingga mereka dipastikan tidak mau melakukan percakapan melalui video call!

7. Menolak untuk bertemu

Yang satu ini sangat penting, jika pasangan kencan online Anda menolak untuk bertemu, kami yakin 99 persen bahwa Anda sedang ditipu! Seorang penipu online pasti akan selalu menolak untuk bertemu, karena memang tujuan mereka bukan untuk menjalin hubungan yang sebenarnya dengan Anda melainkan hanya memanfaatkan Anda, jadi tetap waspada ya sebelum Anda memutuskan untuk jatuh cinta dengan seseorang di kencan online.