Cerita Ayam Kampus Palembang
Ayam kampus Palembang menjadi sebuah fenomena yang tidak asing lagi. Namun, hal ini juga sudah menjadi pemberitaan yang banyak di kota-kota besar. Pasalnya, memang profesi ini terlihat tersembunyi, tapi di sisi lain banyak juga orang yang menggunakan layanan wanita malam tersebut. Misalnya saja yang berada di Kampung Baru, ada layanan panti pijat, tempat hiburan malam, berbagai hotel kelass melati dan lain sebagainya. Sempat tersiar berita pula bahwa di tempat tersebut dijadikan sebuah lokasi yang signifikan untuk memberikan layanan plus-plus, prostitusi dan lain sebagainya. Terlebih lagi semuanya dilakukan oleh kalangan mahasiswi dan juga pelajar.
Mencarinya Gampang-Gampang Susah
Untuk bisa mencari ayam kampus Palembang tersebut tentu saja tidaklah mudah. Pasalnya komunitas semacam ini biasanya memang tidak terang-terangan menjajakan layanannya kepada pelanggan. Ada yang mengakomodir mereka, yaitu di kalangan germo dan mami. Sebagaimana diketahui, hal ini tentu juga menjadi sebuah sistem yang tak pernah lepas. Kenapa? Karena risiko tinggi harus dihadapi jika wanita penghibur tersebut bekerja secara independen.
Dengan adanya sebuah sistem yang menaungi maka mereka akan mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan yang diinginkan. Bahkan yang mengomandani mereka itu juga ada banyak yang berasal dari kalangan waria dengan status mahasiswa pula. Dari sinilah bisa dilihat bahwa fenomena ayam kampus Palembang semacam ini benar-benar terjadi di sana.
Ada Yang Berpengalaman Dan Masih Newbie
Para ayam kampus Palembang ini tentu saja datang dari berbagai kalangan dan juga pengalaman. Beberapa dari mereka mungkin sudah terjun dalam dunia ini selama beberapa tahun, tapi ada juga yang masih baru naik daun sebagai newbie. Tentu saja butuh pengalaman lebih banyak untuk bisa menjadi setara dengan mereka yang sudah terbiasa dengan pekerjaan yang satu ini. Berdasarkan penelusuran salah satu media lokal, tidak mudah membedakan mana dari mereka yang dari kalangan pelajar, dan mana yang bukan.
Pasalnya, penampilan mereka sebagai pelajar pun juga tidak terlalu mencolok. Begitu juga dengan ayam kampus Palembang yang berasal dari kalangan mahasiswa yang ada di perguruan tinggi. Sudah pasti hal ini akan benar-benar bisa anda temukan didalamnya. Tapi memang harus benar-benar punya kenalan atau orang dalam jika benar-benar serius ingin masuk ke ranah yang satu ini. Karena memang akses yang anda butuhkan didalamnya tidaklah mudah.
Pelanggan Dari Kalangan Berkantong Tebal
Pelanggan yang juga hadir untuk menyewa ayam kampus Palembang tersebut juga kebanyakan bukan orang biasa. Banyak dari pelanggan yang ternyata berasal dari orang-orang yang berkantong tebal. Sudah pasti jika ingin happy-happy-an tersebut memang harus ada modalnya. Bahkan ada juga wanita penghibur yang berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di kota tersebut. Ada juga mereka yang berasal dari kalangan politikus, pengusaha dan juga touke karet.
Berapa tarif yang harus dikeluarkan? Tarif yang harus dikeluarkan berkisar antara IDR 500 ribu sampai dengan lebih dari itu. Tentu saja hotel yang digunakan juga tidak boleh asal-asalan. Kelasnya tentu saja berbeda. Kemudian, terkait mengenai penggunaan pengaman atau tidak, ada dua pilihan, bisa menggunakan kondom atau tidak. Nyatanya ada beberapa pelanggan yang mengeluhkan tidak puas ketika menggunakan kondom dan risih. Tapi ada juga beberapa wanita pramunikmat yang memberikan layanan biasa saja, alias tanpa kondom. Disinyalir ini bisa membuat kepuasan yang lebih maksimal.