Jadi Wanita Penghibur, Louise Kantongi Rp 17 Juta Per Pekan
Wanita penghibur bisa dikatakan sebuah sebuah profesi yang cukup banyak diterapkan di sejumlah negara maju. Mengutip dari sebuah sumber luar negeri, kali ini akan mengupas kisah seorang wanita bernama Louise. Perempuan muda yang berparas rupawan ini mampu mengantongi sekitar 900 Euro atau sekitar Rp 17 juta per pekan sebagai seorang wanita penghibur. Tentu saja ini adalah sesuatu yang sangat menarik mengingat dia sendiri memang sadar dengan apa yang dilakukannya. Siapa sebenarnya sosok Louise ini?
Dia Adalah Gadis Kampus Lulusan Biologi
Louise berprofesi sebagai seorang wanita penghibur kendati dirinya merupakan lulusan dari suatu Universitas ternama yang ada di Inggris. Jurusan yang diambilnya adalah Biologi Kelautan. Usut punya usut, dia ternyata memiliki utang terhadap negara sekitar 20.000 Euro atau setara dengan Rp 400 Juta Rupiah. Tentu ini adalah sebuah utang yang sangat besar karena negara membiayai kuliahnya terdahulu dengan jumlah yang tentu cukup besar.
Karena itulah dia memutar otak dan memilih mana profesi yang sekiranya bisa memberikan kepadanya penghasilan yang cukup besar. Dari sini jawabannya ternyata bisa ditemukan melalui profesi sebagai seorang wanita penghibur. Di sinilah dia selama tiga sampai empat hari dalam seminggu bisa mendapatkan pemasukan sekitar 900 Euro, bahkan lebih. Uang yang cukup besar itu kemudian dia gunakan untuk mencukupi berbagai macam kebutuhan yang diinginkannya.
Lebih Besar Ketimbang Jadi Pegawai Kantoran
Louise juga mengatakan bahwa dia menjalani profesi sebagai wanita penghibur tersebut lebih baik baginya. Kenapa? Karena jika dia bekerja secara normal, maka itu akan menuntut waktunya sebanyak 12 jam per hari. Misalnya jika dia bekerja di sebuah stasiun pompa bensin. Tentu saja upah minimum yang akan didapatkannya pun juga tidak akan seberapa atau sebanding dengan apa yang dia harapkan itu sendiri.
Dia pun juga sebetulnya ingin mengubah stigma yang melekat pada wanita penghibur itu sendiri. Dia merasa bahwa orang-orang tidak melihat sisi perjuangan yang ada pada dirinya. Orang hanya melihat dirinya dari segi moral. Dia padahal sudah keras kepala memperjuangkan untuk hidup agar bisa menjadi lebih baik lagi. Nyatanya banyak sekali ejekan yang mengatakan bahwa dirinya kecanduan narkotika dan lain sebagainya, padahal kenyataanya tidak. Dia sama sekali tidak pernah melakukan hal semacam itu. Baginya ini adalah sesuatu yang menurutnya menjadi sebuah tantangan.
Membayar Rp 1.3 Juta Per Setengah Jam
Berprofesi sebagai wanita penghibur, Louise mengaku bisa mendapatkan pendapatan sekitar Rp 1.3 juta per setengah jamnya. Ini tentu menjadi sebuah pendapatan yang cukup baginya. Dia mendapatkan keuntungan dan bagi hasil dengan rumah bordil yang mempekerjakannya. Jika harinya bagus, maka dia dalam sehari akan bisa mendapatkan sembilan pelanggan, atau bahkan bisa lebih dari itu.
Para pelanggan yang menggunakan jasa wanita penghibur Louise ini juga ternyata rata-rata diakuinya sebagai sosok pria yang ganteng. Dia pun menganggap mereka semua dan memperlakukannya layaknya seorang pacar atau kekasih. Baginya keluar di malam hari adalah sebuah hal yang biasa. Ini juga menurutnya adalah sesuatu yang tidak perlu diperdebatkan. Dalam hal ini dia juga bisa menjadi wanita penghibur untuk hotel kelas menengah, atau bahkan hotel kelas berbintang yang ada di wilayah Inggris. Untuk menunggu datangnya pelanggan, biasanya Louise juga akan bersantai sambil meminum teh, bermain Smartphone, dan juga bercanda ria dengan rekan sesama profesi dengannya.