Lagu-Lagu EDM Terbaik dari 3 DJ Terkemuka
Musik elektronik sering disebut dengan Electronic Music Dance (EDM), identik dengan musik DJ dan klub malam, dalam beberapa tahun terakhir ini, EDM menjadi musik yang paling hits di kancah musik internasional. Sesuai dengan namanya, elekronik, alat musik berupa instrumen elektrik membedakan jenis musik ini dengan jenis musik lainnya. Awal mulanya EDM diciptakan sebagai musik untuk berdansa di tengah-tengah pesta pada era 1980-an di Detroit, Amerika Serikat.
Seiring dengan perkembangannya, kini musik EDM mulai merambah menjadi genre yang tak kalah bersaing dengan jenis musik yang telah populer lainnya, seperti RnB. J1ika berbicara EDM tentu ada seorang DJ dalam proses penggarapannya di mana dapat dikatakan lagu EDM adalah lagu hasil karya seorang DJ. Jika Anda pernah mendengar nama David Guetta, Zedd, dan Calvin Harris merekalah orang yang saat ini diakui sebagai DJ terbaik dunia yang telah menelurkan lagu-lagu EDM terbaik.
David Guetta
Pria kelahiran 7 November 1967 ini telah menelurkan enam buah album dengan genre EDM yang membuatnya diganjar platinum dan diamond di seluruh dunia. Guetta juga mendapatkan kehormatan dari FIFA untuk mengisi soundtrack Piala Eropa 2016 (UEFA 2016) dan tampil di panggung penutupannya. Berikut tiga lagu EDM terbaik hasil karya Guetta:
Titanium (2011)
Lagu garapan David Guetta featuring Sia ini langsung melejit dan menempati posisi teratas ke-1 tangga lagu UK Dance dan UK Singles. Pada chart US Dance Club Songs dan US Mainstream Top 40, “Titanium” menempati posisi ke-3. “Titanium” merupakan singel dari album studio kelima milik David Guetta yang bertajuk “Nothing but the Beat”. Isi dari lagu ini sendiri adalah tentang seseorang yang berjuang dari keterpurukan meski banyak orang yang menjatuhkan dan mencemoohkannya.
Without You (2011)
Siapa yang tidak kenal akan nama penyanyi R&B ternama Usher? Pada lagu “Without You” ini David Guetta menggandeng Usher sebagai teman duet. Lagu ini mengandung unsur musik ballad namun tidak merusak nuansa EDM yang diusung David Guetta. Dan lagu “Without You” adalah sebuah nyanyian kesepian tentang kehilangan seseorang. Sentuhan vokal Usher yang sangat piawai dalam lagu-lagu patah hati berhasil membuat lagu ini masuk ke dalam daftar singel terlaris David Guetta.
This One’s for You (2016)
“This One’s for You” adalah lagu resmi dalam perhelatan kejuaraan sepak bola Eropa UEFA 2016, di mana untuk lagu ini Guetta menggandeng penyanyi asal Swedia, Zara Larsson. Lagu ini berhasil menempati posisi ke-12 di tangga lagu US Hot Dance/Electronic Songs (Billboard). Lagu berdurasi 3 menit 27 detik ini menceritakan inti dari sebuah perjuangan, tentang kebersamaan sebuah tim, dan bahwa mereka akan kuat jika berjuang bersama. Tak pelak, kata-kata pada lirik lagu ini berhasil menyulutkan semangat para pemain sepak bola saat itu untuk berjuang hingga titik darah penghabisan.
Musik elektronik atau dengan Electronic Music Dance (EDM), identik dengan musik DJ dan klub malam, di mana dalam beberapa tahun terakhir ini, EDM menjadi musik yang paling hits di kancah musik internasional. Seiring dengan perkembangannya, kini musik EDM mulai merambah menjadi genre yang tak kalah bersaing dengan jenis musik yang telah populer lainnya, seperti RnB. J1ika berbicara EDM tentu ada seorang DJ dalam proses penggarapannya di mana dapat dikatakan lagu EDM adalah lagu hasil karya seorang DJ. Jika Anda pernah mendengar nama David Guetta, Zedd, dan Calvin Harris merekalah orang yang saat ini diakui sebagai DJ terbaik dunia yang telah menelurkan lagu-lagu EDM terbaik.
Zedd
Selanjutnya ada Zedd diurutan kedua DJ terbaik dunia, pria yang memiliki nama lengkap Anton Zaslavki ini produser musik asal Jerman yang memproduksi musik bergenre EDM. Meski masih terbilang muda, Zedd telah mendapatkan penghargaan multi-platinum, grammy-winning yang diakui seluruh dunia.
Clarity (2012)
Lagu yang dirilis pada bulan Desember 2012 ini menggaet Foxes sebagai vokalis. Lagu ini menjadi lagu debut Zedd untuk album studionya dengan judul yang sama “Clarity”. Sukses dengan singel debutnya, lagu ini dijadikan sebagai musik background video pengenalan F1 2013. Selain itu lagu ini juga menjuarai tangga lagu di Australia Hitseekers dan menduduki posisi puncak #1 di US Dance Club Songs (Billboard).
I Want You to Know (2015)
Lagu ini merupakan singel dari album studio kedua Zedd bertajuk “True Colors” dengan menggaet Selena Gomez pada bagian vokal. Dua hari setelah dirilis lagu ini langsung menempati posisi ke-6 di tangga lagu US Dance/Electronic Digital Songs dan menempati posisi ke-17 di tangga lagu US Billboard Hot 100. “I Want You To Know” juga memperoleh sertifikat platinum di US dan Sweden serta memperoleh sertifikat emas di Australia, Denmark, dan Italia.
The Middle (2018)
Salah satu singel teranyar dari Zedd ini diisi oleh suara vokal dari Maren Morris dan Grey di mana lagu ini mencapai posisi 10 besar beberapa tangga lagu di UK, US, dan beberapa negara lainnya. Dan bahkan juga menduduki posisi ke-1 di beberapa chart tangga lagu di US seperti US Adult Contemporary, US Adult Top 40, US Hot Dance/Electronic Songs, dan US Mainstream Top 40.
Calvin Harris
Calvin Harris memulai perjalan karir pada awal tahun 2002 dengan mengeluarkan album debut bertajuk “I Created Disco” pada tahun 2007.
We Found Love (2010)
Pada masanya lagu ini telah terjual 1.673.000 unit hingga menduduki puncak ke-1 tangga lagu resmi di US dan UK selama enam minggu berturut-turut. Lagu ini juga meraih platinum sembilan kali di Amerika Serikat (AS).
Sweet Nothing (2012)
Hasil kerjasama Calvin feat. Florence Welch ini menjadi populer dan banyak dimainkan di berbagai festival di mana lagu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang mendengarnya.
Slide (2017)
Kolaborasi Calvin dengan Frank Ocean & Migos menghasilkan lagu yang membuat siapa pun ingin turun ke lantai dansa di mana lagu ini menjadi singel utama di album studio kelima Calvin bertajuk “Funk Wav Bouncess Vol. 1”. Meskipun tidak mencapai puncak tangga lagu, namun “Slide” masuk dalam lima besar di US Hot Dance/ Electronic Songs pada posisi #4.
I Need Your Love (2012)
Dalam lagu ini Calvin memberikan suasana musik dengan synthesizer, piano, dan beat asik dania menggaet Ellie Goulding sebagai vokalis yang membuat lagu ini semakin asyik untuk didengarkan.
This Is What You Came For (2016)
Untuk kedua kalinya Calvin menggaet Rihanna sebagai teman duet pada lagu ini dan lagu “This Is What You Came For” menjadi Top 10 singel yang ke-20 bagi Calvin dengan meraih 100.000 penjualan selama dua minggu. Selain itu, lagu ini juga telah dimainkan lebih dari 98 juta kali di UK.