Mengatasi Kecanduan Alkohol dan Gejalanya
Apakah Anda pernah mendengar kalimat ‘kecanduan alkohol’, ‘penyalahgunaan alkohol’, dan salah satu istilah yang digunakan medis yaitu ‘gangguan penggunaan alkohol’?
Hal ini terjadi jika anda merasakan beberapa hal seperti :
Minum lebih banyak atau lebih lama dari yang Anda inginkan.
Mencoba untuk mengurangi dan menghentikan konsumsi alkohol lebih dari sekali, namun sulit dilakukan.
Menghabiskan banyak waktu untuk minum dan mabuk.
Sangat menginginkan alkohol hingga tidak dapat memikirkan hal lain.
Mengalihkan masalah yang Anda hadapi dengan meminum alkohol.
Memiliki masalah sosial karena efek dari minum alkohol yang membuat
Anda sakit setelahnya.Tetap mengonsumsinya walaupun membuat masalah dalam kehidupan sosial Anda.
Jika mengalami dua atau tiga gejala kecanduan alkohol yang disebutkan di atas dalam 1 tahun terakhir, maka Anda mengalami gangguan penggunaan alkohol ringan. Namun, apabila ada empat hingga lima gejala dalam jangka waktu 6 bulan terakhir, maka Anda mengalami gangguan alkohol yang parah.
Berikut adalah cara mengetahui jumlah alkohol yang diminum terlalu banyak atau berlebih.
Porsi atau Takaran minuman Alkohol
12 ons bir biasa
8–9 ons minuman keras malt
5 ons anggur
3–4 ons anggur port
2–3 ons minuman keras
1,5 ons brandy
Kecanduan alkohol juga bukan tentang seberapa banyak yang Anda minum, tapi juga berpengaruh dari:
Intensitas Anda minum
Efek yang dirasakan saat Anda minum
Dampak saat Anda mulai mengurangi minum
Jika Anda merasakan semua hal yang ada diatas maka sebaiknya anda menemui pakar ahli untuk dapat sembuh dari semua gejala diatas sebelum terlalu parah untuk disembuhkan!