Panduan Wisata Dunia Malam di Tokyo Jepang

Bepergian ke Negara Jepang tak afdal rasanya jika tidak menyambangi Tokyo, Ibu Kota Jepang, yang ternyata juga merupakan distrik merah terbesar di Asia. Ya, distrik ini bisa dibilang merupakan sebuah kompleks besar yang dihuni oleh usaha jasa seperti pijat plus-plus, jasa penyedia wanita malam, dan servis esek-sek lainnya. Di depan lokasi usaha mereka, para wanita malam dengan tampilan seksi menyebarkan brosur/menu layanan mereka. Menariknya, distrik merah di negeri Matahari Terbit ini tergolong legal, yang didukung oleh pemerintah Jepang untuk mengurangi prostitusi ilegal. Dan pengunjung lokal distrik ini umumnya pria yang berprofesi sebagai pegawai kantoran, pria beristri, pasangan suami istri dan juga anak remaja.

Shinjuku Kabukicho

Panduan wisata seputar dunia malam di tokyo jepang

Distrik merah di Kabukicho memiliki banyak bar yang dikelola oleh mafia Jepang. Karena itu tak heran berkembang aneka cerita buruk di sana, mulai dari wisatawan mancanegara yang menjadi korban pembiusan, dan penyalahgunaan kartu kredit.

Bar di Kaubukicho memang menyediakan wanita malam untuk menemani Anda bermabuk ria, tetapi jika Anda tidak bisa berbicara bahasa Jepang dengan baik atau setidaknya memahami apa yang terjadi di sekitar Anda, sebaiknya Anda jangan menyambangi tempat ini. Anda boleh melihat-lihat suasana distrik merah di tempat ini, tetapi jangan sekali-kali menyentuh atau mencoba bertransaksi hal yang sama berlaku untuk makanan dan bar. Ini karena, makanannya tidak begitu enak,belum lagi harga tinggi dan kualitas yang buruk.

Kabukicho adalah tempat yang fantastis untuk berkeliaran dan melihat-lihat apa yang terjadi,tetapi sebaiknya Anda memiliki seorang pendamping lokal agar Anda tidak masuk ke dalam jebakan mafia, Akihabara Saat Anda keluar dari stasiun Akihabara, Anda akan melihat billboard besar penuh dengan gadis-gadis anime dalam pose provokatif yang menggoda. Ya, Akihabara memang surga untuk penggemar hentai, yakni aneka permainan video, anime atau manga yang menampilkan adegan pornografi. Akihabara juga merupakan surga industri anime pornografi bernilai miliaran dolar, di sana ada banyak boneka seksi dan figur provokatif dijual seharga ratusan dolar.
Kafe-kafe menampilkan pelayan imut dengan busana bak kelinci dan anak kucing yang tentu saja seksi, ini tentu menjadi daya tarik bagi segera menjadi daya tarik bagi orang dewasa, yang ingin mencicipi buah-buah kehidupan yang segar sekali lagi.

Jangan lupa juga untuk menyambangi M’s Life, toserba seks terbesar di Tokyo. Ini adalah toko tujuh lantai yang diperuntukkan khusus untuk menghidupkan fantasi Anda. Karena Jepang terkenal dengan praktik seksnya yang tidak konvensional, tentu saja toko seks yang satu ini harus Anda kunjungi! Toko ini penuh dengan video, DVD, dan segala macam poster bertema hentai.

Di lantai empat, Anda dapat menemukan semua jenis cosplay dan kostum untuk memuaskan fantasi gadis sekolah “nakal” Anda. Di lantai tiga Anda akan menemuka aneka pakaian dalam wanita dan vibrator dengan tampilan seksi. Lantai kedua dikhususkan untuk alat pemuas seks bertema BSDM dan tak ketinggalan dildo, dengan berbagai ukuran, bentuk, dan warna untuk semua orang.

Lantai pertama didominasi oleh mainan seks khusus pria, karena ada banyak boneka seks yang realistis dan vagina palsu. Melihat sekilas toko seks M’s Life, Anda akan paham bahwa Jepang masih merupakan negara yang didominasi pria. Harga di toko ini relatif terjangkau dan memiliki berbagai produk yang Anda bahkan mungkin tidak tahu keberadaan mereka sebelumnya. Dalam hal industri sex toys, perlu diakui bahwa Jepang jauh lebih maju ketimbang Eropa!

Bepergian ke Negara Jepang tak afdal rasanya jika tidak menyambangi Tokyo, Ibu Kota Jepang, yang ternyata juga merupakan distrik merah terbesar di Asia. Ya, distrik ini bisa dibilang merupakan sebuah kompleks besar yang dihuni oleh usaha jasa seperti pijat plus-plus, jasa penyedia wanita malam, dan servis esek-sek lainnya. Di depan lokasi usaha mereka, para wanita malam dengan tampilan seksi menyebarkan brosur/menu layanan mereka. Menariknya, distrik merah di negeri Matahari Terbit ini tergolong legal, yang didukung oleh pemerintah Jepang untuk mengurangi prostitusi ilegal. Dan pengunjung lokal distrik ini umumnya pria yang berprofesi sebagai pegawai kantoran, pria beristri, pasangan suami istri dan juga anak remaja.

Shibuya

Wild One adalah toko seks yang berlokasi di Shibuya. Mereka memiliki ruang bawah tanah yang penuh dengan mainan yang benar-benar liar, dan karena begiu liarnya pengunjung perempuan dilarang keras memasuki area ini. tiga cerita yang didedikasikan untuk pria saja. Wanita tidak diizinkan melewati lantai pertama.

  1. Don Quijote

Distrik yang satu ini tidak hanya menyediakan sex toys, tetapi juga kostum, pakaian dalam dan barang-barang yang dimaksudkan untuk cosplay. Ini adalah one-stop untuk semua.Tenga Shop yang terletak di Don Quijote, memiliki produk sex toys yang agak mahal, tetapi dirancang untuk memuaskan fantasi seks setiap individu yang berbeda-beda.

  1. Love Hotel di Shibuya

Ada begitu banyak hotel bertema “cinta” di Tokyo, terutama di Love Hotel Hill di Shibuya, area Kabukicho, sisi utara Ikebukuro, dan Stasiun Uguisudani. Ingat, jangan mencari hotel yang sangat murah karena Anda akan mendapatkan apa yang Anda bayar! Tarif hotel di akhir pekan biasanya lebih mahal, dan cobalah untuk check in lebih awal kareana jika tidak Anda akan diberikan tarif malam penuh yang tentu saja lebih mahal.
Love Hotel dikenal karena privasi mereka, di mana dijamin Anda tidak akan berpapasan dengan tamu-tamu lainnya. Ada kalanya Love Hotel menolak masuk para pelanggan yang bukan keturunan Jepang, pasangan sesama jenis atau lebih dari dua orang.

  1. Love Hotel Terbaik Di Shinjuku

Love Hotel di wilayah ini sangat ramah bagi wisatawan asing, meski demikian tetap gunakan akal sehat ketika Anda dan pasangan mengunjungi hotel-hotel ini, dan pastikan Anda mengikuti semua hukum, peraturan, dan regulasi untuk menghindari masalah apa pun.

  1. Love Hotel Perrier (Khusus Dewasa)

Terletak di distrik lampu merah terbesar di Tokyo, Kabukicho di Shinjuku, Hotel Perrier (khusus dwasa) adalah love hotel yang memiliki parkir pribadi gratis, pun dengan jaringan WiFi gratis. Setiap kamar dilengkapi dengan TV layar datar dengan Video-on-Demand, karaoke, dan pemutar DVD. Kamar mandi dilengkapi dengan TV dan dilengkapi dengan bathtub spa, jubah mandi, dan sandal. Perlengkapan mandi gratis disediakan untuk kenyamanan para tamu.

  1. Love Hotel An Shinjuku Kabukicho (Khusus Dewasa)

Terletak di distrik kehidupan malam terbesar di Tokyo di Jepang, Hotel & Spa An di Shinjuku Kabukicho adalah hotel bertema cinta yang dirancang untuk orang dewasa saja. Tersedia TV layar datar dengan saluran satelit, pemutar Blu-ray dan konsol game, serta laptop dan komputer. Anda akan menemukan ketel di kamar dan setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi pribadi plus jubah mandi, sandal, dan perlengkapan mandi gratis.