Para Wanita Berbicara Tentang Ukuran Penis Pria
Baik pria maupun wanita gemar membicarakan penis. Ya, tak sedikit pria yang gemar menyombongkan ukuran penisnya, lantaran penis dianggap sebagai bentuk kejantanan dan keperkasaan pada diri laki-laki. Sementara kaum perempuan tentu saja senang membicarakan pengalaman-pengalaman mereka berkaitan dengan penis pria, terlebih lagi banyak mitos yang mengatakan bahwa perempuan lebih menyukai ukuran penis yang besar karena bisa lebih memuaskan saat berhubungan seks. Tapi, benarkah demikian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut beberapa pendapat perempuan mengenai mengenai ukuran penis laki-laki yang ideal di mata mereka. Ada yang mengatakan lebih suka yang berukuran besar, tapi ada juga yang tidak mempermasalahkan ukuran penis karena yang terpenting ialah bagaimana teknik bercinta mereka.
Gladys, 30 tahun
“Teknik dan ukuran sebenarnya sama-sama penting. Tapi, teknik tentu lebih penting daripada ukuran. Jika laki-laki tidak tahu bagaimana cara bercinta dengan seorang perempuan, mereka tidak akan bisa membuat perempuan orgasme bahkan dengan penis terbesar di dunia sekalipun. Sebagian besar perempuan tidak mengalami orgasme dari penetrasi, jadi kepiawaiannya melakukan foreplay justru lebih penting daripada ukuran."
Pretty, 32 tahun
“Aku pernah bertemu laki-laki yang punya penis sangat besar. Saat itu aku baru sadar, penis besar sebenarnya hanya omong kosong karena dia tidak tahu tahu apa yang harus dilakukan dengan alat kelaminnya sendiri dan hanya bisa memasukkannya saja. Aku dapat merasakan seluruh tubuhnya di dalam diriku. Ukuran memang penting dan penis besar itu langka. Tapi, aku lebih suka teknik dan ukuran penis rata-rata saja."
Fransisca, 30 tahun
“Aku pernah bercinta dengan beberapa laki-laki yang punya ukuran penis beda-beda. Menurutku, kualitas seks sangat tergantung pada bagaimana laki-laki memperlakukan pasangannya dan tidak egois di ranjang. Orgasme lebih berkaitan dengan upaya yang dilakukan laki-laki untuk memuaskan perempuan, bukan hanya panjang dan ketebalan penis mereka saja."
Sonya, 27 tahun
“Ukuran tidak terlalu penting kecuali jika penis itu sangat besar. Ukuran yang terlalu besar membuatku takut. Tetapi jika laki-laki berpenis besar bisa membuatku nyaman, maka itu lebih baik.”
Vanya, 28 tahun
“Ya, menurutku ukuran itu penting. Mungkin ketebalan penis lebih penting daripada panjang. Cara dia ‘melancarkan aksi’ saat bercinta juga penting.”
Cantika, 30 tahun
“Kalau aku sebenarnya tergantung pada banyak faktor. Aku orang yang pendek, jadi penis yang besar agak sulit untukku. Maksudnya, bukan karena pasanganku akan kesulitan masuk pada vagina, tetapi penis yang besar akan terasa menyakitkan. Jika terlalu kecil, penis juga tidak akan terasa. Jadi, aku lebih suka ukuran rata-rata tapi bisa membuatku puas.”
Gina, 32 tahun
“Mantanku mempunyai penis yang kecil, tapi tebal. Jadi, meskipun penisnya tidak mencapai lebih dari 5 inci (12 cm), ketebalannya membuatku mencapai klimaks. Ditambah lagi, dia mempunyai gerakan yang hebat dan bisa mengimbangi ukuran tubuhnya. Penis kecil tidak buruk sama sekali jika laki-laki itu tahu bagaimana menggunakannya.”
Nadya, 25 tahun
“Aku pernah bertemu laki-laki yang mempunyai penis besar. Dia selalu membanggakan dan pamer di depanku. Tapi dia hanya bisa banyak bicara dan tidak ada tindakan. Dia benar-benar buruk di kasur. Jadi menurutku, ukuran penis tidak ada hubungannya dengan seberapa baik atau buruk seks itu."
Rupanya, sebagian besar perempuan berpendapat bahwa teknik dan stamina untuk mencapai klimaks itu lebih penting daripada ukuran penis laki-laki. Beberapa perempuan mungkin menyukai penis besar, tetapi cara laki-laki beraksi di atas ranjang dirasa lebih penting dari ukuran. Jadi, tak peduli apakah ukuran penis Anda besar atau tidak, jangan lupa untuk terus menguasai teknik bercinta.