Pijat Plus Sensual Untuk Hubungan Seks yang Lebih Hot

Perempuan yang memberikan layanan pijat plus dan seks

Tahukah Anda bahwa aktivitas memijat bisa dijadikan solusi saat tubuh lelah dan perlu relaksasi? Namun selain pijat, Anda tentu sepakat bahwa berhubungan seks juga bisa membantu melepaskan stres. Bagaimana jika keduanya kita gabungan, yakni dalam satu malam kesempatan Anda bisa melakukan pijat dan berhubungan seks alias pijat sensual? Ya, jika kedua aktivitas ini berpadu, voila ANda dan pasangan bisa mendapatkan manfaat yang menakjubkan!

Memang tak semua orang bisa menguasai teknik pijat, tetapi untuk pijat sensual atau pijat erotis, sejatinya ini bisa dilakukan cukup dengan lima langkah mudah dimana baik Anda atau pasangan bisa mempraktikkannya. Apa saja langkah-langkahnya?

1. Suasana remang-remang

Jika Anda gemar pergi ke tempat pijat, Anda tentu tahu bahwa tempat pijat tidak pernah menyediakan penerangan yang terang benderang. Mengapa? Ini karena menurut ahli biologi yang bernama Joan Robert, ketiaaan cahaya atau cahaya yang remang-remang membantu tubuh memproduksi hormon melatonin, yang merupakan salah satu hormon kekebalan tubuh untuk memerangi dan mencegah berbagi penyakit

Atur pencahayaan agar tidak terlalu terang, bisa dengan lampu khusus atau manfaatkan lilin. Pilih lilin dengan aroma terapi untuk memperoleh dua manfaat sekaligus, yaitu cahaya remang-remang nan romantis dan aroma minyak esensial yang menenangkan. Untuk menambah keintiman, putar musik atau instrumen favorit.

2. Siapkan minyak aromaterapi

Meski pijat umumnya dilakukan untuk tujuan relaksasi, tetapi perlu diingat bahwa pijatan sebelum bercinta perlu mengandung unsur sensual di dalamnya. Jadi, jangan menggunakan balsem atau minyak kayu putih atau bahkan Minyak Kutus-Kutus yang sedang happening itu sebaiknya gunakan minyak esensial dengan aroma terapi atau buah. Selain memudahkan aktivitas pijat, baluran minyak dapat membuat tubuh pasangan terlihat lebih eksotis. Dan karena pria adalah makhluk visual, tak pelak ini akan semakin membangkitkan hasrat bercinta Anda, bukan?

3. Mulai perlahan-lahan

Pijat bisa menjadi bagian dari foreplay. Namun sebaiknya tidak langsung memberikan pijatan di sekitar area genitalia. Tunggulah sekitar 10-20 menit pertama, dan lakukan seperti layaknya pijat pada umumnya. Di saat pasangan sudah nyaman, perlahan masuk ke area intimnya. “Gunakan tumit tangan untuk membuat gerakan mengalir dan bekerja sepanjang otot,” kata Susan Findlay, direktur North London School of Sports Massage. Usahakan fokus pada masing-masing bagian otot, paling tidak dua menit sebelum berpindah. Tanya pada si dia jika ingin ada bagian tubuh lain yang perlu mendapat pijatan biasanya perempuan sangat senang jika Anda memberi pijatan di bagian bokongnya.

4. Berikan godaan

Pijatan bisa dilakukan pada bagian punggung, leher, lengan, jari-jari, dan kaki. Setelah pijatan selesai, masuk ke sesi yang lebih menyenangkan. Goda si dia dengan menyentuh area-area sensitif. Contohnya sebelum ke area puting payudaranya, Anda bisa mulai perlahan dengan memijat bagian dada. Daripada langsung ke vagina, Anda bisa memulai dengan pijatan pada area paha.

5. Semakin nakal

Setelah merasa cukup dengan ‘main-main’ di awal, saatnya masuk ke sesi ‘panas’. Dan saat sesi pijat berakhir maka saatnya memulai foreplay favorit seperti oral sex, hand job atau sentuhan-sentuhan di area tertentu. Bawa pasangan pada klimaks lalu masuk ke sesi ‘pendinginan’ alias afterplay. Tampaknya ide untuk langsung tidur setelah bercinta terasa kurang berkesan. Isi afterplay dengan berpelukan atau sekadar mengobrol sebentar (pillowtalk).

Setelah selesai membaca artikel ini, kami berani bertaruh pasti Anda sudah tidak sabar untuk segera melakukan pijatan sensual terhadap dirinya!