Raup Puluhan Juta Dari Bisnis Prostitusi Online

raup puluhan juta dari bisnis Open BO

Akhirnya profil seorang bos prostitusi online berhasil terungkap. Ya, diketahui, BS (38) menjalani bisnis prostitusi online ini selama lima tahun terakhir. Bos prostitusi online atau mucikari ini menawarkan sejumlah perempuan kepada pria lain dengan harga bervariasi. Ia menyebut tarif tertinggi untuk sekali kencan dapat mencapai Rp 20 juta.

Diungkapkan oleh BS, menurutnya dari sejumlah perempuan yang telah ia tawarkan kepada pria hidung belang, artis FTV Vernita Syabilla yang memiliki tarif kencan tertinggi. BS menyebut, artis FTV Vernita Syabilla ditawarkan dengan harga Rp 20 juta. “Dipesan oleh pengusaha di sini. Rp 10 juta transfer, sisanya tunai saat bertemu langsung dengan klien,” ujar BS saat diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung.

Awal Perkenalan dengan Vernita Syabilla

BS mengungkapkan perkenalannya dengan Vernita Syabilla bermula dari aplikasi chatting. Perkenalan tersebut terjadi karena Vernita Syabilla yang menghubunginya terlebih dahulu. Dalam perkenalan tersebut, BS mengatakan Vernita meminta job atau pekerjaan. “Pertama kali dia (Vernita Syabilla) yang kontak saya. Sering chatting-an akhirnya saya kasih dia job,” ujar BS.

BS mengatakan, sebelum memberi job di Bandar Lampung, Vernita Syabilla sudah satu kali menerima job untuk melayani pria di Jakarta. “Kalau di Lampung baru kali ini,” kata pria yang sehari-hari bekerja di event organizer ini. Namun BS membantah menawarkan artis-artis lain untuk melayani pria hidung belang yang mayoritas dari kalangan pengusaha.

“Gak ada (artis lain). Hanya Vernita. Selain itu dari kalangan model-model dewasa,” jelasnya.

Pria berinisial BS diamankan petugas Unit PPA Polresta Bandar Lampung dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis FTV Vernita Syabilla. Polisi pun membeberkan peran BS yang disebut-sebut sebagai bos atau kedua muncikari yang ditangkap bersama Vernita Syabilla.

Kanit PPA Polresta Bandar Lampung Ipda Liafani Karen menyebutkan, BS merupakan koordinator dua muncikari bernama Melianita dan Maila Kaisa. BS menerima order dari calon pengguna jasa.

Selanjutnya BS menghubungi Melianita dan Maila Kaisa untuk menemani Vernita Syabilla menemui pengguna jasa. “Perannya menyediakan jasa. BS mendapat sejumlah fee dari hasil transaksi antara VS dan pengguna jasa,” katanya.

Sebagai penghubung antara artis dan pengguna jasa, BS menerima sejumlah uang dari setiap kali transaksi.

“Dari pengakuannya baru satu kali menyediakan jasa atau menerima order dari Bandar Lampung,” katanya.

Penangkapan tersangka BS berawal dari keterangan muncikari Melianita dan Maila Kaisa yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Diungkapkan oleh BS, menurutnya dari sejumlah perempuan yang telah ia tawarkan kepada pria hidung belang, artis FTV Vernita Syabilla yang memiliki tarif kencan tertinggi. BS menyebut, artis FTV Vernita Syabilla ditawarkan dengan harga Rp 20 juta. “Dipesan oleh pengusaha di sini. Rp 10 juta transfer, sisanya tunai saat bertemu langsung dengan klien,” ujar BS saat diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung.

Sementara itu, BS mengaku mendapatkan Rp 8 juta dari transaksi tersebut. BS mengatakan, sebelumnya sudah mengenal dua orang muncikari bernama Melyanita dan Maila Kaisa yang menemani Vernita Syabilla di Bandar Lampung. “Kaisa itu teman saya nongkrong. Saya janjikan sama Vernita ada job di Bandar Lampung,” katanya.

Menurut BS, para kliennya berasal dari kalangan pengusaha yang tersebar di sejumlah kota besar di Tanah Air. “Pengusaha semua. Gak ada pejabat,” katanya.