Sejarah Profesi Pramunikmat
Profesi pramunikmat memiliki sejarahnya tersendiri. Bahkan di masa lalu profesi yang satu ini terbilang sebagai salah satu profesi yang terhormat. Ada jenjang karir yang menjanjikan bagi mereka yang serius dalam menjalaninya. Tidak hanya dilihat dari segi bagaimana berkencan dan melayani pria saja, tapi juga ada wawasan luas dan mendalan, serta seni tentang cara menghibur itu sendiri. Tak heran jika hal ini kemudian menjadikan profesi pramunikmat berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Mungkin bagi anda yang baru mengetahui tentang hal ini, bisa bikin kita mengerutkan kening. Berikut adalah penjelasannya.
Tradisi Prostitusi Sakral Zaman Mesopotamia
Kurang lebih tiga ribu tahun yang lama, profesi pramunikmat ini sudah ada pada era Mesopotamia. Sebuah tradisi yang dilakukan oleh rakyat sumeria dimana perempuan penghibur tersebut akan menolong para lelaki yang berdoa pada Dewi Cinta di kuil-kuil yang dibangung pada zamannya. Di sinilah para lelaki yang berdoa ini akan memberikan sumbangannya kepada kuil. Sementara nantinya para wanita yang ada di kuil tersebut akan membantu mengkomunikasikan energy dari Dewi Cinta menggunakan tubuh mereka.
Sebuah profesi pramunikmat tentunya yang berbeda jika dilihat dari sudut pandang era modern. Akan tetapi, hal ini pernah memiliki ceritanya tersendiri di masa lampau. Dimana para raja dan pendeta perempuan tersebut akan melakukan ritual-ritual bercinta tersebut pada saat pesta panen. Ritual ini juga dilakukan atas dasar merayakan kesuburan itu sendiri.
Seniman Wanita Oiran Di Jepang
Profesi pramunikmat juga pernah menyumbang sejarah pada era kekaisaran Edo yang ada di Jepang. Tepatnya pada tahun 1600 sampai dengan 1868. Di sinilah ada seniman wanita penghibur yang biasa disebut sebagai Oiran. Tentu ini bukan profesi pramunikmat karena nantinya mereka akan menghibur orang-orang penting yang mempunyai status sosial sangat tinggi dalam negeri.
Di sini yang ditonjolkan juga tidak hanya bagaimana teknik berkencan saja, tapi juga bagaimana mereka menunjukan keahlian dalam bidang seni, kecantikan dan juga pendidikan. Sehingga pada akhirnya hal inilah yang membuat mereka berbeda dengan profesi pramunikmat lainnya. Bahkan ada beberapa Daimyo yang hanya bisa melayani para petinggi militer Jepang. Tentu ada beberapa kriteria khusus yang harus dimiliki. Ada jenjang karir yang harus dilalui untuk mendapatkan status sosial yang tinggi. Hal ini juga mirip dengan profesi serupa dengan sebutan Geisha yang juga terkenal di negeri Sakura ini. Bahkan sempat dibuatkan filmnya pula.
Nagarvadhu Atau Pengantin Kota Di India
Ada juga kisah mengenai Magarvadhu atau sebutan untuk Pengantin Kota yang ada di India. Ini merupakan profesi pramunikmat yang juga membuat banyak wanita berlomba-lomba untuk bersolek menjadi seorang dewi. Tentu saja nantinya mereka wajib memiliki skill mumpuni sebagai seorang wanita penghibur. Bahkan nantinya yang akan dilayani adalah para pangeran, bangsawan dan juga raja-raja yang ada di kota berbagai penjuru negeri.
Skill juga menjadi hal yang diutamakan dalam hal ini. Dari sini bisa dilihat bahwa profesi pramunikmat ini ternyata sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Jika saat ini hal semacam itu masih ada tentu bukan hal yang mengejutkan. Apakah seni masih juga ditonjolkan di era modern ini? Atau hanya paras yang rupawan saja? Semua tentu menjadi pertanyaan yang hanya bisa dijawab mereka yang sudah begitu lama melalang buana di kehidupan dunia malam. Sebagaimana diketahui banyak hal yang bisa ditemukan dalam kehidupan malam itu sendiri.